Ismo 20 Tablet

Ismo Tablet 20 mg x 100 biji, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat jantung koroner & angina pektoris, hipertensi yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Ismo, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Ismo, dan inilah penjelasannya:

ISMO 20 

GOLONGAN

K Merah

KANDUNGAN

Isosorbide 5-mononitrate.

INDIKASI

Pengobatan jangka panjang penyakit jantung koroner & pencegahan angina pektoris.

Hipertensi pulmoner.

Sebagai terapi tambahan pada gagal jantung kongestif yang tidak meberikan cukup respon terhadap glikosida jantung dan atau diuretika.

KONTRA INDIKASI

Hipotensi yang terlihat nyata, kardiomiopati obstruktif hipertrofik, perikarditis konstriktif, stenosis aorta & mitralis, peningkatan tekanan intrakranial, infark miokardial dengan tekanan pengisian yang rendah.

PERHATIAN

Tidak tepat untuk penanganan serangan angina pektoris.

Hamil & menyusui.

Bisa mengganggu kemampuan untuk mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.

Interaksi obat : 

efek penurunan tekanan darah bisa terpotensiasi oleh antihipertensi, antidepresan trisiklik, atau alkohol.

EFEK SAMPING

Sakit kepala yang bersifat sementara, mual, pusing, lemah, muntah, takhikardia, penurunan tekanan darah, kemungkinan pembentukan metemoglobin, jarang terjadi reaksi alergi kulit.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL

Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN

Tablet 20 mg x 100 biji.

DOSIS

Dosis awal (pertama & kedua) : 2 kali sehari ¼-½ tablet. 

Dosis standar : 2 kali sehari 1 tablet, jika perlu dinaikkan sampai 3 kali sehari 1 tablet.

PENYAJIAN

Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)

HARGA  : 

Rp. -

PABRIK

Rajawali Nusindo.